Pembukaan: Ceramah dimulai dengan salam pembukaan, puji dan syukur kepada Allah SWT, serta selawat dan salam kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Isi Ceramah:
1. Hijrah Rasulullah ke Madinah: Ustaz Ameer mengingatkan bahwa saat ini masih dalam bulan Safar. Rasulullah SAW hijrah ke Madinah (Yatrib) pada tanggal 27 Safar. Beliau menghabiskan tiga malam di Gua Sur sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah, tiba di sana pada 12 Rabiul Awal.
2. Sahabat yang Berjasa: Ada beberapa sahabat yang memiliki peran penting saat hijrah Rasulullah SAW ke Madinah:
o Saidina Abu Bakar: Sahabat setia dan mertua Rasulullah, ayah dari Aisyah RA. Aisyah tidak memiliki keturunan, sehingga Rasulullah SAW mengangkatnya sebagai Ummul Mukminin, ibu bagi seluruh orang beriman. Kakaknya, Asma binti Abu Bakar, berperan penting dengan mengantar makanan untuk Rasulullah dan Abu Bakar di Gua Sur. Karena Aisyah tidak memiliki anak, Abdullah bin Jubair, anak dari Asma, diangkat sebagai pengganti. Abdullah kemudian menjadi khalifah, namun berseteru dengan Bani Umayyah dan Ali bin Abi Thalib dalam perebutan kekuasaan, yang memicu perang Jamal. Perang ini menandai awal ketidakharmonisan umat Islam yang akhirnya dikuasai oleh Bani Umayyah.
o Ali bin Abi Thalib: Keponakan Rasulullah yang menggantikan beliau di tempat tidur saat malam hijrah, mengelabui kaum Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal. Ketika kaum Quraisy menanyakan keberadaan Rasulullah, Ali dengan tenang menjawab bahwa Rasulullah sudah pergi. Rasulullah kemudian meninggalkan rumah dengan mengambil pasir dan melemparkannya ke arah kaum Quraisy yang menyebabkan mereka tertidur, lalu pergi ke rumah Abu Bakar dan bersama-sama ke Gua Sur sebelum menuju Madinah.
o Ayub al-Ayubi: Sesampainya di Madinah, Rasulullah dimuliakan dan ditempatkan di rumah Abu Ayub al-Ansari. Ketika kamar atas bocor, Rasulullah dipindahkan ke kamar atas sementara Abu Ayub dan keluarganya turun ke bawah. Ayub al-Ayubi kemudian menjadi panglima angkatan laut dan gugur dalam perebutan Konstantinopel (Turki) yang masih beragama Nasrani saat itu. Makamnya kini berada di Ankara, Turki.
o
3. Kaum Muhajirin dan Anshar: Pengikut Rasulullah yang ikut hijrah dari Mekkah ke Madinah disebut Kaum Muhajirin, sementara penduduk Madinah yang menerima mereka disebut Kaum Anshar, yang berarti penolong.
4. Propaganda Anti-Islam: Ustaz Ameer menyoroti adanya propaganda di media sosial, seperti YouTube, yang mencitrakan orang Mekkah atau bangsa Arab secara negatif. Ini adalah upaya untuk memecah belah umat Islam. Beliau mengingatkan untuk tidak terpengaruh oleh propaganda kaum munafikun tersebut.
Penutup: Ceramah ditutup dengan harapan agar ringkasan ini bermanfaat bagi jamaah. Mohon maaf atas segala kekurangan. Wassalam.
Reporter: Darmawan Abidin
Editor: Sayed M. Husen