Pertama, pembukaan: Puji dan syukur kepada Allah SWT, serta selawat dan salam kepada Rasulullah SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.
Kedua, surah Al-Waqi'ah: Surah Al-Waqi'ah, terdiri dari 96 ayat, termasuk surah Makkiyah yang turun di Mekkah. Surah ini banyak membahas tentang akidah dan kepercayaan kepada hari kiamat.
Ketiga, keterkaitan dengan surah Ar-Rahman: Surah Al-Waqi'ah dan Surah Ar-Rahman memiliki keterkaitan, terutama dalam menjelaskan tentang hari kiamat, surga, dan neraka yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Keempat, ayat pertama, kiamat: Surah ini dimulai dengan "Iza Waqa'atil Waqi'ah", yang berarti "Apabila terjadi hari kiamat." Kiamat adalah peristiwa yang pasti akan terjadi, dan penegasan ini berulang dalam banyak ayat di Al-Qur'an.
Kelima, makna waqi'ah: Kata "Waqi'ah" diartikan sebagai kiamat. Banyak kosakata Al-Qur'an yang menyebutkan peristiwa kiamat, menekankan kepastian terjadinya hari tersebut.
Keenam, keberpihakan Allah pada hari kiamat: Pada hari kiamat, ada golongan yang direndahkan dan ada yang ditinggikan. Mereka yang direndahkan adalah orang-orang yang ingkar kepada Allah, sementara yang ditinggikan adalah mereka yang taat dan patuh.
Ketujuh, peristiwa dahsyat kiamat: Pada saat kiamat terjadi, bumi diguncang dengan sangat dahsyat, gunung-gunung hancur menjadi debu yang berterbangan. Hal ini terjadi ketika sangkakala pertama ditiup oleh Malaikat Israfil. Sangkakala kedua akan dibunyikan ketika manusia dibangkitkan dan berduyun-duyun menuju pengadilan Allah.
Kedelapan, penutup: Bahwa kiamat pasti terjadi, dan peristiwa tersebut akan menjadi momen bagi Allah untuk memberikan keadilan-Nya, memuliakan yang taat, dan merendahkan yang ingkar. Kita berdoa agar kita semua termasuk dalam golongan yang dirahmati Allah pada hari kiamat.
(Disarikan dari ceramah subuh Ustaz Dr Salman M.Ag Al Hafis di MRB Banda Aceh, Jumat, 20 September 2024)
Reporter: Darmawan Abidin
Editor: Sayed M. Husen