Pertama, hadis dari Umar bin Khattab: Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab, di mana Rasulullah SAW bersabda bahwa "Tawakkaltu 'Alallah" akan mempermudah rezeki, sebagaimana burung yang keluar di pagi hari dengan perut kosong, namun pulang di sore hari dengan penuh kegembiraan karena mendapatkan rezeki.
Kedua, hadis dari Anas bin Malik: Hadis dari Anas bin Malik yang berbunyi:
"Bismillahirrahmanirrahim. Tawakkaltu Alallah, La Haula Wala Quwwata Illa Billahil 'Aliyyil 'Azim". (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah. Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung).
Ketiga, ayat-ayat Al-Qur'an tentang tawakkal: Banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang tawakkal, salah satunya adalah dalam Surah Asy-Syu'ara ayat 217:
"Dan bertawakkallah kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang."
Keempat, pengertian tawakkal: Tawakkal adalah sikap menahan diri dan menyerahkan segala urusan sepenuhnya kepada Allah SWT, dengan keyakinan bahwa Dia-lah yang mengatur segalanya.
Kelima, tawakkal dalam kehidupan sehari-hari: Contoh tawakkal dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita hendak keluar rumah, kita diajarkan untuk membaca: "Bismillahi tawakkaltu 'alallah, la haula wala quwwata illa billah." (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Agung).
Keenam, tawakkal dalam usaha: Dalam berusaha, kita diwajibkan untuk berikhtiar dan berdoa. Setelah itu, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT, itulah esensi dari "Tawakkaltu 'Alallah."
Ketujuh, hikmah tawakkal: Hikmah dari tawakkal adalah ketenangan jiwa. Dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah, kita tidak akan merasa gelisah, karena yakin bahwa apapun yang diberikan oleh-Nya adalah yang terbaik.
Kedelapan, syukur dan sabar: Jika Allah memberikan kemudahan, kita harus bersyukur. Namun, jika Allah menguji kita dengan kesulitan, kita harus bersabar.
Demikianlah ringkasan ceramah ini. Mohon maaf atas segala kekurangan, dan semoga ada manfaat yang dapat kita ambil.
(Disarikan dari ceramah shubuh oleh Ustaz Dr KH Muharir Asy’ary, Lc, M.Ag di Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Sabtu, 14 September 2024)
Reporter: Darmawan Abidin
Editor: Sayed M. Husen
