.jpeg)
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Konsep rahmat ini bukan hanya mencakup manusia, tetapi juga seluruh makhluk hidup, termasuk tumbuhan, hewan, bahkan benda-benda mati. Dalam bahasa Aceh, hal ini diungkapkan dengan ungkapan buat "lat batat kayee batee".
Para sahabat Nabi, seperti Abdullah bin Mas'ud, Abdullah bin Abbas, dan Abdurrahman bin Auf, merupakan contoh nyata dari penerimaan rahmat Allah. Mereka menerima risalah Nabi dengan hati yang bersih, mengamalkannya dengan sungguh-sungguh, dan kemudian menyebarkannya kepada orang lain. Hal ini membuat mereka bagaikan bintang-bintang yang menerangi bumi.
Salah satu contoh konkrit adalah Abdullah bin Mas'ud yang berhasil menghafal seluruh Al-Quran karena hatinya yang bersih dan penerimaan yang mendalam terhadap ajaran Nabi. Beliau menjadi salah satu ulama besar yang sangat dihormati.
Abdullah bin Abbas, selain menghafal Al-Quran, juga dikenal sebagai seorang mufassir yang ulung. Beliau tidak hanya mengamalkan ilmu yang didapat dari Nabi, tetapi juga aktif mengajarkannya kepada orang lain.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang amal perbuatan yang paling utama. Beliau menjawab, "Bacalah Al-Quran dan ajarkanlah kepada orang lain." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menyebarkan ilmu agama dan menjadi rahmat bagi sesama.
Demikianlah ringkasan ceramah Subuh hari ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
(Disarikan dari ringkasan ceramah Subuh di Masjid Raya Baiturrahman, Selasa, 15 Oktober 2024)
