Surat al-Isra ayat 39 "Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu (Muhammad) …. (QS. Al-Isra ayat 39)
Wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW merupakan nikmat yang sangat besar dan tak ternilai harganya. Allah SWT memilih Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan wahyu yang menjadi petunjuk hidup bagi umat manusia. Wahyu ini bukan hanya sekadar informasi atau perintah, melainkan juga merupakan rahmat yang mengandung kebaikan dan petunjuk yang akan membawa umat manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Setiap wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad adalah berkah yang membawa cahaya bagi kehidupan umat manusia.
Nikmat wahyu ini terlihat jelas dalam Al-Qur'an yang menjadi kitab suci umat Islam. Al-Qur'an adalah kalam Allah yang tidak hanya memberikan ajaran agama, tetapi juga mengandung pedoman hidup yang komprehensif. Di dalamnya terdapat hukum-hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, sosial, ekonomi, hingga moralitas. Wahyu yang diturunkan tersebut memberikan arah yang jelas tentang bagaimana seorang Muslim harus hidup dengan benar dan sesuai dengan kehendak Allah. Wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW juga menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi umat Islam. Dalam menghadapi berbagai cobaan hidup, wahyu tersebut memberi petunjuk tentang cara bersabar, berdoa, dan tetap teguh dalam keimanan. Wahyu tersebut mengajarkan umat Islam untuk selalu mengingat Allah dalam setiap langkah hidup mereka, serta untuk menjaga hubungan baik dengan sesama makhluk. Nikmat wahyu ini juga menguatkan hati umat Islam untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk umat Islam di masa beliau hidup, tetapi juga untuk umat manusia sepanjang zaman. Al-Qur'an sebagai wahyu terakhir menjadi petunjuk hidup yang universal dan abadi. Tidak ada perubahan atau penyempurnaan yang akan dilakukan terhadap wahyu ini karena Allah telah menjaganya dari segala bentuk penyelewengan. Hal ini menunjukkan bahwa wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad adalah nikmat yang langgeng, yang akan selalu relevan untuk setiap zaman dan tempat. Secara keseluruhan, wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah nikmat yang luar biasa bagi umat Islam. Wahyu tersebut mengandung kebenaran yang murni dan memberikan jalan hidup yang terang bagi umat manusia. Bagi umat Islam, menerima dan mengamalkan wahyu tersebut adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan sepenuh hati, karena itulah sumber kebahagiaan sejati baik di dunia maupun di akhirat. Nikmat wahyu ini seharusnya disyukuri dengan cara melaksanakan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu al-Musta’an.
