Judul Terbaru

    Back Groud MRB (atas)


     

    Pengumuman

    Jadwal Shalat

    KEWAJIBAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DAN BATASAN KETAATAN

    Kamis, 24 Oktober 2024, Oktober 24, 2024 WIB Last Updated 2025-03-02T22:16:05Z


    Surat Al-Ankabut Ayat 8:

    “Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beri tahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan. " (QS. Al-Ankabut ayat 8)


    Ayat di atas menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua, sebuah nilai yang sangat ditekankan dalam banyak tradisi agama, termasuk Islam. Dalam konteks ayat ini, berbuat baik mencakup segala bentuk penghormatan, kasih sayang, dan bantuan kepada kedua orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan keluarga, terutama dengan orang tua, memiliki kedudukan yang tinggi dalam moralitas dan etika. Kebaikan kepada orang tua dianggap sebagai salah satu tindakan ibadah yang sangat dihargai di sisi Tuhan.


    Namun, ayat ini juga mengingatkan bahwa ada batasan dalam ketaatan, terutama ketika orang tua meminta untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mempersekutukan Tuhan. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun kita dituntut untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua, ada prinsip dasar yang lebih tinggi yang harus dipegang, yaitu tauhid atau pengesaan Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan harus menjadi prioritas utama, dan dalam situasi di mana terdapat konflik antara perintah orang tua dan ajaran agama, individu harus memilih untuk mengikuti ajaran yang benar.


    Selanjutnya, ayat ini mengajak kita untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan kita. Tuhan menegaskan bahwa pada akhirnya, setiap individu akan kembali kepada-Nya dan diminta pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan selama hidupnya. Ini memberikan gambaran tentang keadilan ilahi, di mana setiap tindakan, baik atau buruk, akan diperhitungkan. Kesadaran akan pertanggungjawaban ini seharusnya mendorong kita untuk selalu berusaha berbuat baik, bukan hanya kepada orang tua tetapi juga kepada diri sendiri dan masyarakat, dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip agama.


    Akhirnya, ayat ini menggambarkan betapa pentingnya pengetahuan dan pemahaman dalam menjalani hidup. Seorang muslim tidak hanya diminta untuk mengikuti perintah, tetapi juga untuk memahami mengapa perintah tersebut ada. Dalam hal ini, memiliki ilmu tentang agama dan nilai-nilai kebaikan adalah kunci untuk membuat keputusan yang benar. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat menghindari kesalahan dan menjalani kehidupan yang selaras dengan ajaran Tuhan, sambil tetap menghormati dan mencintai orang tua.

    Komentar

    Tampilkan

    • KEWAJIBAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DAN BATASAN KETAATAN
    • 0

    Jadwal Shalat

    ”jadwal-sholat”